Duduk termenung melihat danau hitam…
Daun yang jatuh berbisik, dia hampir pergi…
Harimau di kejauhan malah berbalik arah…
Dia tahu kalau aku bukan jatah makan malamnya…
Tiba-tiba satu bintang datang, tidak begitu terang…
Dia seolah memberi isyarat…
Segera tinggalkan danau hitam…
Kejar cahaya terang itu…
Tapi aku sedang tersakiti dengan cahaya terang itu…
Kuambil gitar dari kemahku…
Kuputuskan bermalam di danau hitam…
Kualunkan nada biasa…
Anehnya sekitarku ikut bernyanyi…
Ratu danau hitam menghampiriku…
Dengan gemerlap Sang Ratu tersirat…
Dirimu denganku saja malam ini, pintanya…